Siswa SD Pucung Melakukan 7 langkah Cuci Tangan Yang Benar
Anak-anak termasuk golongan yang rentan terhadap infeksi kuman. Daya tahan tubuh yang masih berkembang, kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan, serta lingkungan anak bermain memungkinkan berbagai kuman menempel dan masuk ke tubuhnya. Selain itu, umumnya anak-anak juga memiliki rasa penasaran yang tinggi. Mereka senang menyentuh, membawa, bahkan memasukkan sesuatu yang mungkin terinfeksi ke dalam mulutnya. Sehingga, tak heran jika anak-anak sering mengalami pilek, flu, atau diare.
Lantas, bagaimanakah cara melindungi anak agar terhindar dari infeksi kuman?
Salah satu cara pencegahan penyakit yang disebabkan infeksi kuman adalah dengan rutin cuci tangan. Upaya ini memang terdengar sepele namun sangat efektif menghindarkan si kecil dari infeksi kuman penyebab penyakit seperti pilek hingga penyakit serius seperti meningitis, dan hepatitis A. Namun, si kecil perlu melakukan langkah yang benar dalam cuci tangan agar dirinya efektif terhindar dari infeksi kuman penyebab penyakit.
Cuci tangan yang benar adalah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan langkah-langkah yang dianjurkan. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) membagi cuci tangan ke dalam 11 langkah. Namun, Anda dapat merangkumnya menjadi 7 langkah sederhana. Berikut adalah 7 langkah cuci tangan yang dapat Anda ajarkan pada si kecil:
Dengan rutin melakukan 7 langkah cuci tangan, tangan si kecil pun akan bersih kembali sehingga meminimalkan risiko ia terinfeksi kuman penyebab penyakit. Agar si kecil bersemangat, lakukan aktivitas cuci tangan 7 langkah ini bersama-sama saat sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain di luar. Memiliki anak sehat tentu adalah harapan Anda, bukan? Karena kesehatan anak adalah segalanya. Yuk, ajari si kecil 7 langkah cuci tangan dengan benar sedini mungkin!
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul